Cemoro Sewu




Deskripsi photo:
Sebagaimana terlihat di photo bahwa aku sedang berdiri di depan pintu gerbang Cemoro Sewu, yang merupakan gerbang untuk melakukan pendakian ke puncak gunung Lawu di kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Sebenarnya lokasinya tak jauh-jauh amat dari Provinsi Jawa Timur, karena jika menginjakkan kaki di depan pintu gerbang itu berarti kamu sudah melewati perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kenapa aku bisa nyasar sampai situ? Jika anda bertanya demikian (atau tidak tanya sekalipun) penjelasannya adalah pada waktu itu aku bersama teman-teman sedang dalam survey untuk mencari lokasi perkemahan yang tepat. Tapi ternyata lokasi perkemahan di Cemoro Sewu tak lain adalah pos pemberhentian pertama yang biasa disebut “pos satu”. Dan tempatnya harus ditempuh dengan mendaki jalan bebatuan yang terjal melewati hutan cemara. Oh iya, disebut “Cemoro Sewu” atau dalam bahasa Indonesia berarti seribu cemara tak lain karena banyaknya pohon cemara yang tumbuh di lokasi ini.

Pohon-pohon tersebut merupakan vegetasi alami wilayah ini, yang kemudian oleh pemda setempat (sepertinya) dijadikan hutan wisata. Berada di tengah-tengah jalur pendakian ke pos satu, kami sudah terengah-engah kelelahan, maklum karena suhu udara sangat dingin meskipun cuaca sedang terik matahari di siang bolong. Pernah buka kulkas? Kurang lebih segitu lah dinginnya (majas hiperbola: ON). Selain itu jika kamu mampir atau nyasar ke sana, jangan heran (atau malah takut) jika mendengar suara gemericik air. Karena suara itu merupakan efek samping dari banyaknya daun cemara yang bergesekan satu sama lain tertiup angin, mengeluarkan suara mirip gemericik air di sungai.


Kami memutuskan untuk pulang setelah merasa ini bukan lokasi camping yang tepat. Turun menuju jalan utama yang sepi. Jalan utama tepat berada di depan gerbang. Meskipun berada di tempat yang tinggi, jalan yang menghubungkan objek wisata Sarangan ini terbilang sangat ‘premium’ jika dibandingkan jalanan di pegunungan lain pada ketinggian yang sama. Di seberang jalan tersebut, terdapat sebuah mushola kecil yang relatif bersih. Ketika hendak sholat ashar, tentu saja mengambil air wudhu, nah anda tahu air yang hendak membeku? Seperti itu temperaturnya! (kalau diukur pake termometer gak segitunya kok…).


Hanya sedikit photo yang bisa diambil kali ini, karena baterai hp habis (sebelum berangkat kebanyakan buat internetan sih…). Jadi hanya sedikit photo yang bisa ditampilkan. :(
Dan jangan tanya kenapa aku masih memakai seragam sekolah. Karena memang survey tersebut dilakukan tepat setelah pulang sekolah, dan untuk kepentingan kegiatan sekolah. :p


Comments

Popular posts from this blog