Bersama Walikota Surakarta


Bulan Ramadhan memang bulan yang penuh dengan kejutan.

Karena ada himbauan dari guru Farmakologi ku, yaitu pak Muji. Sabtu, 12 September 2009 sore hari tepat setelah pulang sekolah (masih bau keringat euy!).  Menuju ke kediaman Walikota Solo yang akrab disapa pak Jokowi. Bersama Rendhy, Fauzi, dan tentu saja diriku sendiri mengendarai motor ke “Lodjie Gandrung” yakni rumah dinas Walikota Surakarta. Sampai di halaman, kami disapa ‘ramah’ oleh petugas keamanan (standar keamanan nih..). Setelah menjelaskan bahwa maksud kedatangan kami tak lain untuk ikut acara “Buka Puasa Bersama”, baru kami masuk. Ternyata peserta yang datang kebanyakan merupakan anak panti asuhan, ditambah sedikit perwakilan yayasan, dan siswa SMA/SMK yang tidak begitu banyak.

Setelah dapat tempat duduk, pembawa acara yang suaranya sudah tidak asing lagi di telinga ku memulai acara. Oalah.., pantas saja tidak asing, ternyata ada kru Solo Radio di belakang. Dan si pembawa acara nampaknya adalah salah satu penyiarnya, my favorit one. Wkwkwkw.., tidak menyangka, rupa manusia yang ku dengar suaranya hampir tiap pagi sebelum ke sekolah, ternyata kayak gitu.^o^ 

Acara dimulai dengan sesi kesenian dari salah satu SLB (lupa SLB mana..), tapi penampilan mereka boleh juga, terutama si pemain keyboard. “Hebat! Hanya dengan menggunakan satu tangan!” sepenggal kutipan pujian dari Pak Ustadz. Sesi berikutnya, tanya jawab. Di sesi ini kami diperbolehkan bertanya apa saja kepada pak Walikota, dan si penanya bakal dapat bingkisan. Oke, dengan pe-De ingin rasanya ku ajukan pertanyaan. Tapi sayang, sampai giliran ku bertanya, eh.., malah cuma sampai tiga penanya doank. :’(  “No problemo” acara tetap lanjut dengan sesi pertanyaan dari walikota yang berhadiah sepeda! Yang ini juga masih sampai tiga penjawab juga.. T.T  Di acara inti, diisi oleh ceramah hebatnya Ustadz Hanif yang sempat memuji penampilan band anak-anak SLB dalam membawakan berbagai lagu dengan baik. Tadinya mau tanya nomor ponsel pak Ustadz itu, buat mengisi acara Halal Bihalal sekolah, ehh malah lupa! (“Amnesia Sesaat” nih..)

Singkat cerita, acara inti selesai (lupa isinya apa aja), kemudian dilanjutkan dengan buka puasa ‘a-la’ prasmanan. Dengan sebelumnya diawali dengan makanan Ta’jil (pembuka puasa) dan sholat maghrib berjamaah. Kesimpulan, satu kata: ‘kenyang’, dari banyak santapan lezat yang dihidangkan (ya harus lah).

Sesi terakhir, photo dokumentasi. Antre dulu.., iya! Di antrian awal, I really love it dapat oleh-oleh dari pak Jokowi! Pikirku, “Lumayan bisa buat mengisi pulsa, seandainya untuk internetan, ya.., kira-kira bisa buat satu bulan lah, dengan pemakaian normal.” Tapi sayang (lagi), kami antre di bagian terakhir. Jadi oleh-oleh buat ku, bahan postingan di blog ini deh. :D

Sial! Seharusnya tadi aku bawa kameranya mas Kurniawan yang dipegang si Rahma. Jadi terpaksa pakai kamera orang lain deh. Pas mau minta hasil photo sama ‘mbak pemotret’nya, malah dijawab, “Oiya.., nanti liat di facebooknya Solo Radio aja ya Mas...”.
Setelah mau pulang, terpaksa aku memaksa teman-teman ku untuk meng-capture ‘event’ tersebut, kembali dengan ponsel my lovely k610i. Malam-malam pakai night-mode, hasilnya jadi blur deh.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog